Jumat, 20 Februari 2015

Ajaran kejawen

Ajaran kejawen menurut wejangan Ki Rekso Jiwo bersumber pada dua kitab sastra,yang menjadi pakem pembelajaran kejawen sesungguhnya,ajaran leluhur nenek moyang yang diajarkan secara lanjaran atau lisan atau ucapan,yang mengakibatkan banyak yang tidak memahami secara detail dan benar.

sastra tersebut adalah sastra jendra hayu ningrat pangruating diyu dan sastra pinedati rajah kalacakra,berikut sepotong pemahaman dasar kedua sastra tersebut,jika ingin mempelajari kedua sastra tersebut secara detail dan benar,sebaiknya anda kesolo 

SASTRA JENDRA HAYUNINGRAT PANGRUATING DIYU
 Pada mulanya sastra jendra hanya diwedarkan kepada orang-orang yang  terpilih dan kalangan yang terbatas secara lisan.karena ilmu ini diajarkan oleh Guru Sejati lewat Rasa Sejati. Sastra jendra adalah ilmu raja, Hayuningrat berasal dari kata hayu/rahayu – selamat dan ing rat yang berarti didunia.  Pangruwating Diyu, artinya meruwat, meluluhkan, merubah, memperbaiki sifat-sifat diyu, raksasa, angkara, durjana.

Seorang raja harus mampu menolak atau merubah keburukan menjadi kebaikan
 Pengertiannya bahwa Sastra Jendra Hayuningrat Pangruating Diyu adalah Ajaran kebijaksanaan dan kebajikan,yang harus dimiliki manusia sebagai kholifah dibumi/pemimpin,untuk mengendalikan diri dari nafsunya

Ha Na Ca Ra Ka       = Ada utusan

Da Ta Sa Wa La       = tidak bisa mengelak dari tugas/perang
  
Pa Dha Ja Ya Nya    = Sama sama sakti
  
Ma Ga Ba THa Nga  = Mati bersama atau lebur jadi satu

Dalam naluri alamiah setiap mahluk
dapat diartikan bahwa ada utusan,laki laki dan perempuan(jantan &betina) yang bertemu,saling mencintai dan menyayangi kemudian memadu asmara(perang lahir batin),keduanya sama sama kuat dalam meluapkan kasih sayang,sampai dimana puncak klimaks keduanya sama sama kelelahan

Proses bertemunya sperma dan sel telur pun sama,ribuan sel sperma mencari sel telur yang telah matang ,normalnya hanya satu  untuk manusia,satu sel sperma dan sel telur yang dapat menyatu,kemudian berkembang menjadi janin

rajah kalacakra


               SASTRA PINEDATI ATAU RAJAH KALACAKRA   
                                          
Sastra pinedati atau rajah kalacakra merupakan wahyu keprabon/wahyu cakraningrat /wahyu makuta rama,sebuah ilmu yang hanya bisa difahami oleh manusia pilihan yang berhak menduduki tahta kerajaan.

Sastra adalah ilmu bahasa yang didalamnya memiliki maksut tersembunyi/sanepan atau siloka
Pinedati adalah bahasa sansekerta yang hingga kini disempurnakan menjadi PEDATI
Rajah adalah guratan dalam
Kala adalah jalan jelek
Cakra adalah roda

Secara keseluruhan berarti,untuk mempermudah dalam perjalanan hidup,karena hidup hanyalah sementara seperti sebuah perjalanan,selayaknya mengunakan pedati/kereta yang memiliki dasar atau roda yang kokoh dan mampu berputar dengan benar sehingga perjalanan menjadi nyaman dan sampai pada tujuan

YA MA RA JA ... JA RA MA YA  pangrencana maria luwih
Yang berniat jahat,sadar dan berbuat baiklah,karena berniat jahat akan mempengaruhi hidup sehingga apapun yang dilakukan berdampak kesialan

YA MA RA NI … NI RA MA YA kang nekani ilang kaluwihaniro
Yang mendatangi dengan nafsu hilang kelebihanmu,mendatangi seseorang dengan nafsu secara otomatis menjadikan pelaku menjadi ceroboh sehingga terlihat bodoh

YA SI LA PA….. PA LA SI YA kang aweh luwe –hamarengana
Yang memberi lapar maka beramallah,siapa saja yang mengambil bukan haknya/rejeki orang,maka tiada kebahagiaan dalam hidupnya

YA MI RO DA …. DA RO MI YA kang bakal cidro-kogel welaso
yang akan menipu/berhianat berubahlah mencintai,Karena ketidak setiaan akan berdampak menghancurkan

YA DA YU DA …. DA YU DA YA  kang merangi-laruto kekuataniro
yang sombong merasa kuat maka tawarlah kekuatannya,karena segala sesuatu yang dilandasi kesombongan akan berakhir dengan kegagalan

YA MI DO SA …… SA DO MI YA   kang pradaksio yogya asiha
siapa yang tadinya menghina sepantasnya menjadi sayang,dengan menghina maka terlihatlah bahwa yang menghina lebih hina,dengan sayang tak ada sedikitpun kekecewaan

YA SI  YA CA ….. CA YA SI YA kang nyikara-mario nangsaya
Yang membuat celaka berubahlah mensejahterakan,mencelakakan orang lain mampu membuat orang tersebut celaka,mensejahterakan orang lain mampu menjadikan orang tersebut sejahtera

YA SI HA MA …… MA HA SI YA  kang dadi omo yogya asiho
Yang menjadi penganggu maka sepantasnya sayanglah,jika memiliki rasa sayang maka tidak akan menjadi pengganggu

Karena kejawen bersifat rahasia sehingga diajarkan secara langsung dalam pembelajaran khusus,sehingga wedaran secara detail dan segala kandungan ilmu yang ada didalamnya dapat diterima dengan baik dan sempurna.
karena dibalik kedua sastra tersebut dari setiap huruf mengandung makna yang mendalam dan memiliki rahasia berbagai keilmuan,sebab sastra ini merupakan ilmu tertinggi kejawen dan menyimpan semua keilmuan yang ada didalam dunia supranatural dan spiritual ilmu ajaran kejawen baik itu patrap atau tata laku maupun segala sesuatu yang berhubungan erat dengan kejawen yang selama ini tidak banyak orang mengerti

nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo