Selasa, 24 Maret 2015

Mantra ajian bandung bandowoso

Mantra ajian bandung bondowoso Wejangan Ki Rekso Jiwo yang terkenal dari jaman dahulu yang menjadi salah satu andalan Patih gajah mada dalam mengalahkan peperangan dalam menjalani sumpahnya mempersatukan nusantara,sehingga musuhnya tidak mampu melukai dengan serius tubuh maha patih yang terkenal sakti mandra guna

Tak banyak yang mengetahui legenda dibalik mantra ajian bandung bondowoso,namun agar sejarah tradisi budaya nusantara tidak hilang ditelan jaman,Ki Rekso jiwo guru spiritual padepokan Mustika jiwa,cabang Sanggar seni beladiriPencak silat tenaga dalam Pncasila Surakarta memberikan wawasan sejarah spiritualnya untuk menggali kekayaan tradisi yang mengakar kuat dijiwa nusantara

Dibalik keampuhan mantra ajian bandung bondowoso tersimpan berbagai legenda yang mengiringi kisahnya dari jaman kerajaan Majapahit ,Kerajaan pengging,kerajaan pajang,kerajaan mataram hingga kasunanan Surakarta dan pakualaman Jogjakarta
Karena kehebatan mantra ajian bandung bondowoso kemudian dijadikan nama seorang pangeran dari pengging,hampir semua tokoh terkenal memakai ajian ini sebagai piandel dalam melindungi raganya dimedan laga,diantaranya maha patih gajah mada,pangeran bondowoso,sultan hadiwijaya atau jaka tingkir,kemudian panembahan senopati atau danang sutowijoyo,sultan agung dan lain sebagainya
Keangkeran dan kedasyatan mantra ajian bandung bondowoso syarat dengan lku yang berat dalam menguasai ajian tersebut,mantranya sebagi berikut

mantra ajian bandung bondowoso

Mantra ajian bandung bondowoso
Niat ingsun matek ajiku bandung bondowoso
Bondowoso aji wasesa cakraningrat sundul buwana
Ototku kawat balungku wesi
Kulit timah sunsum gigolo mripat kumala
Lak lak ane ngelung ngelungi Dalepak dalepok
 sidadap kang tumomo ono ing awakku ampango koyo kapuk

laku yang harus dilakukan adalah dengan berpuasa mutih selama 40 hari,pati geni selama seminggu pada saat malam mandi jinabat serta menyiapkan daun pisang raja sebagai alas tidur dan berbantalkan batu kali hitam atau batu gilang
mandi jinabat dengan mantra yang harus dibaca sebagai berikut

hong wilaheng sekaring bawono langgeng
ingsun adus ngedusi sedulur papat
limo badan enem nyowo pitu sukmo
sah badan kari sampurno
opo kang dak sedyo dadi nyoto kanti kerasning gusti kang moho kawoso

Syarat syah mandi jinabat diluar tanpa ada aling aling atau atap penutup,sehingga langsung berhubungan dengan langit dan tidak boleh susutan dengan handuk ataupun kain,dibiarkan kering secara alami.
Selanjutnya tidur balaskan daun pisang raja,sebagai symbol gaib dimana ajian ini memiliki daya yang luar biasa hingga mampu menjadi penguasa atau raja,dan mengunakan batu gilang sebagai alas kepala atau bantal dikarenakan batu gilang merupakan batuan yang cukup terkenal kekerasan dan keuletannya sehingga sulit untuk dihancurkan berkeping keping
Setelelah selesai melakukan semua ritual secara total,kemudian mengadakan syukuran dengan tumpeng sego wuduk atau nasi gurih dengan ingkung ayam jago yang masih muda beserta jajan pasar tradisional agar apa yang dikehendaki dapat terwujud secara sempurna atas restu sekitar,alam semesta dan tuhan sang maha pencipta

Baik daun jati maupun batu gilang disimpan ditempat rapi dan tidak boleh dilangkahi,karena akan malati atau berbahaya,oleh sebab itulah sering digunakan sebagai pondasi rumah agar terlindungi dari perampokan dan pencurian,karena daya gaib yang tersimpan saat menjalani ritual mengamalkan mantra ajian bandung bondowoso merasuk dalam kedua benda tersebut

Karena rumah kuno sebagai bahan pondasi menggunakan sarana atau benda yang pernah dipakai menjalani ritual,sehingga nuansa angker menyelimuti rumah tersebut,dan tak heran jika banyak memperlihatkan keanehan keanehan yang sulit dicerna oleh fikiran

Demikian salah satu ajian yang diajarkan dipadepokan jagad supranatural mustika jiwa surakarta,sebagai salah satu pelestari budaya nusantara
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo