Sabtu, 24 Oktober 2015

Ritual kejawen malam jumat kliwon

Ritual kejawen malam jumat kliwon yang diadakan Ki Rekso Jiwo dipadepokan mustika jiwa berbeda dengan malam malam jumat lainnya yang biasanya hanya dilakukan wejangan ilmu ilmu kejawen dan doa bersama membuka aura energi positif diri agar kemudahan dalam hidup menaungi seluruh anggota padepokan yang aktif dalam ritual malam jumat.
acara yang dipimpin langsung guru spiritual padepokan,dengan wejangan pemahaman hakekat ilmu ilmu kejawen yang dibabar langsung agar anggota dapat memahami berbagai macam keilmuan yang diajarkan dengan lebih mudah untuk dikuasai


Ritual kejawen malam jumat kliwon lebih menekankan penyucian diri dengan mandi jamas dan jamasan lidah atau menjilat besi membara yang dibakar dianglo tanah dengan bara api arang,dimana ritual kejawen tersebut berguna untuk membersihkan seluruh unsur manusia yang terdiri dari tanah,api,angin,dan air yang disimbulkan dengan serangkaian alat ritual
unsur tanah disimbolkan dengan tempat pembakaran atau anglo
simbul api disimbulkan dengan bara api arang
angin disimbulkan dengan bunga bungaan yang wanginya terbawa angin
sedangkan air disimbulkan dengan air siraman untuk mandi dan minum setelah ritual jamasan lidah
Ritual kejawen malam jumat kliwon
Ritual kejawen malam jumat kliwon

Fungsi Ritual kejawen malam jumat kliwon merupakan penyatuan empat unsur alam semesta yang berada dalam diri manusia,sehingga perlu diingat atau diperingati agar menyatu dan selaras dalam diri sehingga fungsi empat elemen alam tersebut dapat berfungsi optimal dalam kehidupan sehari hari
fungsi tanah sebagai kekuatan penyangga,api sebagai semangat,angin sebagai pembawa harapan dan air yang mensucikan kotoran,oleh sebab itulah perlu diuri uri atau diperingati agar manusia selalu ingat bahwa manusia manifestasi alam semesta yang menyatu baik didalam maupun diluar tubuh manusia

Dengan demikian ritual kejawen malam jumat kliwon bukan hanya mengolah kanuragan namun hakekat kawaskitan atau kasepuhan kejawen,karena jika dilihat sekilas merupakan sebuah atraksi keberanian dan kekebalan dalam menjilat besi membara,namun sesungguhnya menyimpan filosofi mendalam dan membutuhkan pemahaman agar memperoleh kawaskitan dengan memahami hakekatnya sehingga dunung atau faham secara mendalam

Pada dasarnya memang ajaran kejawen menekankan pada pengenalan diri atau pemahaman jati diri manusia dan melatih potensi terpendam yang dimiliki agar bisa digunakan dalam kehidupan sebagai petunjuk jalan untuk membantu kehidupan menjadi lebih mudah,aman serta tentram damai.
sehingga mampu menjadi penunjuk jalan orang orang sekitar yang membutuhkan solusi hidup yang dihadapi dengan mental dan pengalaman yang terlatih

Dalam ritual kejawen malam jumat ada patrap patrap yang harus dilakukn dengan benar agar prosesi ritual berjalan lancar tanpa gangguan atau halangan suatu apa,dari urutan acara,sikap tubuh maupun patrap doa harus sesuai dengan aturan,latihan kedisiplinan yang diajarkan oleh leluhur leluhur kejawen berdampak sangat baik dalam membentuk pribadi yang disiplin dan tepat guna.
disamping menyimpan daya supranatural tinggi juga spiritual yang dapat dilihat secara nyata

Maka dari itulah sangat penting Ritual kejawen malam jumat kliwon diadakan guna nguri uri kabudayan jawi atau menjaga dan mempertahankan budaya jawa/nusantara,yang menyimpan ajaran ajaran luhur dan filosofi yang mendalam
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo

Kamis, 22 Oktober 2015

Wahyu keprabon mataram binangun

Wahyu keprabon mataram binangun menurut ki Rekso Jiwo bisa juga disebut wahyu mahkota rama,yang mana wahyu tersebut merupakan tanda dimana seseorang yang masih keturunan raja yang secara gaib memperoleh restu alam semesta untuk menggantikan kedudukan raja yang meninggal,agar pemerintahan tetap berjalan dan kerajaan tidak kehilangan pemimpin utama yaitu raja
Wahyu keprabon mataram binangun
Wahyu keprabon mataram binangun

Oleh sebab itu jika raja yang bertahta hendak mangkat atau meninggal dunia akan keluarlah cahaya atau wahyu mahkota rama atau wahyu keprabon mataram binangun untuk diwilayah jawa menyebutnya,dan hanya anak keturunan rajalah yang dipilih oleh alam dan dinaungi atau dimasuki wahyu tersebutlah yang mampu memegang tampuk pimpinan sebagai raja penerus yang mengantikan raja yang mangkat kembali kehadirat sang yang maha kuasa

Seperti halnya pada masa sebelum Susuhunan Paku Buwana ke XII atau raja kraton  kasunanan solo mangkat,dalam kondisi sakit,banyak ahli kebatinan yang mengetahui jika wahyu keprabon mataram binangun sudah lepas dari raga sang raja kasunanan,menandakan jika sudah waktunya wahyu keprabon mataram binangun mencari orang terpilih sebelum mangkatnya sang raja

Bersama dengan wahyu keprabon mataram binangun,membawa wahyu wahyu yang lain keluar dari alam gaib,mencari manusia manusia yang terpilih oleh alam karena ketulusan dan genturnya tapa brata atau tirakat,
Waktu itu menginjak akhir tahun 2003,dimana Ki Rekso jiwo muda dalam kondisi gentur genturnya tirakat dan jelajah dikawasan pengging banyu dono,dimana kawasan tersebut merupakan wilayah kraton pengging yang banyak sekali terdapat umbul atau mata air yang jernih dan merupakan tempat yang sangat ideal untuk melakukan kungkum

Suatu malam datanglah mimpi yang tergolong puspa tajem atau benar benar baik memasuki alam bawah sadar,dimana digambarkan BULAN PURNAMA yang terang benderang dengan kilau keemasan,sungguh indah mempesona,jiwa,namun tiba tiba jatuh meluncur dengan cepat kebawah dan dengan sigap Ki Rekso Jiwo menangkapnya dengan kedua tangan hingga bulan berada dalam pelukan,dan dengan sekejap bulan purnama yang mempesona masuk kedalam dada.
Mimpi tersebut membuat semakin giat semangatnya melakukan tirakat air,baik kungkum atau sekedar mandi jinabat malam diumbul Gumuling.
Wahyu keprabon mataram binangun
Wahyu keprabon mataram binangun

Diumbul gumuling menjadi tempat yang sangat akrab hingga tiap malam minimal mandi jinabat dan sering kali ritual kungkum dilakukan,hingga memperoleh banyak sekali pengalaman gaib,disamping harus tertawa dalam hati melihat abdi dalem kraton yang keladuk kurang duga yang mengatakan bahwa dia mencari dan mengambil wahyu keprabon mataram binangun.
Diantara pengalaman yang diperoleh saat kungkum,dalam kondisi berada pada papan tanpa kiblat yang sudah tidak merasakan apa apa dan entah dimana,datanglah dua tangan besar mengangkat tubuh keatas yang tadinya dalam kondisi berada didalam air,serasa berada didarat,dengan sigap dan cekatan memakaikan busana komplit seperti saat resepsi nikahan namun lebih bagus dan berwibawa,kemudian diberilah sebuah gelar,"ngger jenengmu Ratu alit"
menyadari bukan turunan atau trah kerajaan,inilah wahyu yang lain dimana wahyu keprabon mataram binangun membawa atau menggugah wahyu wahyu yang lain keluar dari alam gaib
diantara yang lain,ada sebuah pengalaman gaib tatkala sedang doa bersama yang tiap malam diadakan diumbul gumuling,dimana hadirlah pisowanan agung atau pertemuan agung yang mana sebagi pimpinan atau raja yang duduk disinggasana adalah Gusti Susuhunan Paku Buwana X
yang sebelumnya suasana riuh angin dan berbagai macam perwujudan gaib berubah menjadi manusia,dan duduk bersila menghadap sang raja

Dan setelah pengalaman pengalaman gaib tersebut,ada seseorang yang menawarkan batu berukir mahkota yang kemudian dipakai sebagai tugu mahkota yang berada ditengah kolam kungkum dipadepokan jagad supranatural Mustika jiwa,surakarta,yang mana merupakan kenangan sekaligus tempat mengembleng orang orang yang berniat serius dalam ilmu batin,sehingga benar benar bisa diandalkan dalam membantu kesulitan orang orang yang membutuhkan
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo


Sabtu, 03 Oktober 2015

Keampuhan Jimat

Keampuhan jimat enurut Ki Rekso Jiwo disaat ini sangat berbeda dengan keampuhan jimat dijaman dahulu,disamping jaman dahulu jimat diperoleh melalui hasil tirakat yang kontinyu atau terus menerus dilakukan seseorang dalam keseriusan bermunajat ditempat tempat keramat.bahkan dengan kesungguhan doa siang dan malam seperti para dewa, nabi,Ulama maupun kaum spiritualis
Dijaman yang serba instan seperti sekarang ini,banyak sekali orang tidak mau melakukan ritual dengan sungguh sungguh,bahkan hanya meminta jimat secara instan tanpa mau mensinkronisasikan dengan dirinya dengan puasa atau tirakat,bahkan cara merawatanpun diabaikan
Keampuhan jimat
Keampuhan jimat

Tentunya hasilnya jauh berbeda dan bahkan jika tidak memahami cara merawatannya dengan benar maka dimungkinkan khodamnya akan lari atau pergi meninggalkan wadahnya,sehingga jimat tersebut kehilangan keampuhan jimatnya

Jimat berasal dari kata barang siji kerumat artinya barang satu yang terpelihara,bagaimana cara merawat atau memeliharanya dengan sering memegangnya,jika kotor dibersihkan dan diberi minyak.
Seperti halnya Hewan yang baru saja didapat baik dari alam atau beli butuh waktu untuk mengenal majikannya,dengan sering memeganginya,membersihkan kotoran yang menempel,dan sering memberi makan dengan rutin tentunya proses pengenalan menjadi ikatan batin yang kuat,sehingga saat dibutuhkan dapat berfungsi sesuai dengan yang diinginkan

Sebagai jimat atau barang yang kita rawat dengan baik,dengan kata lain disayangi tentunya tidak akan sembarangan orang boleh mengetahuinya,apa lagi menyentuhnya.
karena jika jimat tersebut diberi tahukan atau ditunjukan orang lain,pasti ada dua hal
1.rasa sombong untuk menunjukan bahwa memiliki jimat yang bagus
2.tidak memercayai kemampuan jimat yang dimiliki
dua hal yang niatannya dapat dinilai sebagai pantangan,dapat berpengaruh menghilangkan keampuhan jimat yang dimiliki

Bisa juga jimat tetap berfungsi dengan baik,dan suatu saat ada orang yang iri atau keinginan untuk memiliki daya kekuatan yang tersimpan didalamnya,maka jimat atau hanya isinya dapat diambil dengan energi supranatural yang bernama aji pangirupan doyo.
sehingga keampuhan jimat tahu tahu hilang

Pantangan lain dalam merawat keampuhan jimat agar berfungsi seperti yang diinginkan atau agar tidak kehilangan daya khasiatnya dengan melepasnya jika hendak memasuki WC.karena keampuhannya akan hilang dikarenakan jimat merupakan kristalisasi doa permohonan kepada Tuhan dan alam semesta,sehingga tidak mau berada ditempat kotor

Ada lagi yang terakhir yang perlu diperhatikan adalah jangan membawa jimat ketempat layatan orang meninggal,terlebih orang yang meninggal matinya susah karena karma selama hidupnya sering menyusahkan orang,tentunya energi jimat akan terkontaminasi energi negatif pada mayat,yang menyebabkan keampuhan jimat sirna demikian cara merawat jimat yang bisa kami utarakan
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo