Minggu, 18 Februari 2018

Gunung Bendera

Petilasan Sunan Kalijaga dalam Perjalannya bertemu guru sejati Sang Nabi khidir,Melalui pengembaraan menjadi musafir untuk mencapai kebijaksanaan makrifatullah sambil berdakwah secara sembunyi sembunyi dengan menyamarkan nama,hingga sampai diujung bekas karisidenan Surakarta,atau ujung kabupaten wonogiri,tepatnya didesa parang gupito
hingga bertemulah Sunan kalijaga dengan penguasa Pantai Selatan atau Ratu pantai selatan
menuju Petilasan
Menuju Petilasan

Perjalanan Spiritual tersebut dipergunakan Pangeran sambernyawa atau pendiri Puri Mangkunegaran sebagai tempat bermunajat disaat perjuangannya melawan belanda,disamping mencari pengikut setia yang membantu perjuangannya,Gunung bendera merupakan pintu gerbang gaib ke 13 menuju kraton laut selatan,karena pangeran sambernyawa keyakinannya kuat akan ajaran sunan kalijaga,sehingga memutuskan untuk melakukan pertapaan digunung bendera diantar oleh pengawal setianya yaitu Ki Sodongso.
Ki Rekso Jiwo bersama Bu Har Sumarni,juru kunci gunung bendera pantai sembukan
Ki Rekso Jiwo bersama Bu Har Sumarni,juru kunci gunung bendera pantai sembukan

Ki Sodongso hanya diijinkan untuk menunggu dan menjaga keadaan dibawah,dimana sekarang berada diatas parkiran dan kantor Pantai Sembukan,sedangkan Radenmas Said(Pangeran Sambernyawa) bertapa diPuncak gunung buthak,gunung Buthak merupakan sport mancing yang terlihat gundul tanpa pepohonan dan puncaknya merupakan Puncak Bendera,dimana saat ini dipergunakan oleh Padepokan Tri Sila Wedha,kenapa dinamai gunung bendera,karena didalam ruangan petilasan tersebut terdapat 3 bendera|
gunung bendera
gunung bendera
yang tengah adalah merah putih,dikiri bendera berwarna ijo kuning,dan sebelah kanan berwarna biru putih,bendera bendera tersebut merupakan simbul yang didapat melalui petunjuk gaib yang harus dipakai Pangeran sambernyawa dalam perjuangannya melawan penjajah
Keputren Puncak Bendera petilasan Pangeran sambernyawa
Keputren Puncak Bendera petilasan Pangeran sambernyawa

Setelah pertemuan Radenmas Said dengan Ratu pantai selatan,raden mas said diminta kesediaannya untuk diantar ke nglaroh diwilayah selogiri,dengan kekuatan gaib dengan sekejab Pangeran sambernyawa sampai ditujuan tanpa diketahui oleh Ki Sodongso,Berkat kesetiaannya dalam Menanti,Ki Sodongso Moksa atau menyatu dengan semesta dibawah pohon ketapang,dan diminta oleh kanjeng Ratu pantai selatan sebagai Danyang Penguasa tempat tersebut
Pantai sembukan


Ki Rekso Jiwo beserta keluarga melakukan napak tilas dan berkemah dipantai sembukan,menikmati suasana pantai yang penuh nuansa mistis,Ada beberapa tempat dipantai sembukan yang biasa dimanfaatkan para pelaku spiritual dipantai sembukan,yang pertama adalah petilasan gunung bendera,kemudian gunung putri yang dibuat masjid dipuncaknya dan paseban Patuk Ngasem yang biasa atau paling sering digunakan untuk melihat Sunrise atau sunset yang merupakan tempai ritual penggiat spiritual kejawen,ada pula karang gua kecil yang dipercaya sebagian orang merupakan petilasan ajisaka saat naga baru klinting mengejar dewata cengkar
Pada malam selasa Kliwon,Jumat kliwon akan ramai dikunjungi para spiritualis dari berbagai daerah dan Malam satu suro diadakan ritual labuhan Ageng



Video perjalanan turun dari gunung bendera melewati gunung buthak sport pemancingan hingga parkiran pantai sembukan
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo