Senin, 03 Maret 2014

Persugihan Nyi blorong

Persugihan Nyi blorong bertempat tinggal di Puri selo kencono,selo kencono berarti batu emas atau bongkahan emas.karena dialah yang bertugas untuk menjaga harta kerajaan atau kraton laut kidul atau sebagai mentri keuangan.dan harta harta kerajaan laut kidul tersebar diseluruh pelosok pulau jawa,karena harta harta tersebut seharusnya dikirimkan kepada kerajaan manusia,namun tidak sampai karena suatu hal
oleh sebab itulah banyak manusia yang putus asa dan yang mencari jalan pintas memujanya,untuk memperoleh kepingan kepingan emas murni dari sisik sisik tubuh nyi blorong yang mengelupas karena berganti kulit
persugihan nyi blorong

Tampilan Nyi Blorong yang nampak sebagai seorang ratu dengan kebaya tradisional yang sangat memikat itu sebenarnya merupakan perwujudan kamulfase dari sosok Nyi Blorong yang sebenarnya. Karena kesaktiannya, dia bisa nampak seperti itu. Sebenarnya, kain panjang sulaman benang emas yang dikenakannya itu adalah wujud dari tubuhnya bagian bawah yang berupa ular raksasa.

Untuk menyokong penampilan di depan para pemujanya, agar selalu tampil anggun, cantik, dan berwibawa, Nyi Blorong selalu mensyaratkan kepada orang yang mempersekutukannya agar melakukan rirual 'cawis sesaji'. Ritual tersebut umumnya berlangsung pada malam-malam purnama.

Konon, pada saat malam purnama penuh Nyi Blorong akan tampak semakin cantik, dan tuah kesaktiannya berpendar sempurna. Tuah kesaktian itu sendiri, akan mendukung penampilan kecantikannya. Namun, ketika bulan purnama mulai surut, dia akan segera nampak dengan perwujudan aslinya.
Sudah barang pasti banyak syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menjalin persekutuan dengan Nyi Blorong dan mendapatkan sisik-sisik emas dari tubuhnya. Yang harus dilakukan pertama kali adalah melakukan ritual berpuasa dan bersemedi di wilayah pantai laut selatan selama empat puluh hari empat puluh malam. Ritual ini sangat menentukan berhasil tidaknya persekutuan. Sebab, pada ritual inilah Nyi Blorong akan muncul dan memberikan syarat-syarat khusus kepada yang menginginkan persekutuan

Selain ritual yang diatas, Nyi Blorong juga menerapkan syarat yang sangat berat bagi orang yang menjalin persekutuan ghaib dengannya. yaitu mereka yang bersekutu dengan Nyi Blorong sama dengan melakukan kontrak 'mati' dengannya. Sebab saat ajal menjemput, arwah orang tadi akan menjadi bagian dari penghuni keraton ghaib Laut Selatan. Dia akan menjadi abdi dalem dan untuk selamanya di sana. Selain itu, dalam jangka waktu tertentu, Nyi Blorong juga akan meminta tumbal nyawa untuk penambahan prajuritnya.
Tumbal jiwa ini pula yang ikut memberi andil dalam meremajakan kulit ular Nyi Blorong. Sehingga, semakin banyak tumbal yang dipersembahkan maka akan semakin banyak keping-keping emas yang akan diterima dari Nyi Blorong. Oleh karena itu, tumbal nyawa ini tidak hanya berfungsi sebagai penambahan prajuritnya, tetapi juga sebagai penunjang kecantikan dan kesaktian Nyi Blorong.

Nyi Blorong memiliki nafsu seksual yang luar biasa. Dan untuk memuaskan hasratnya, tumbal-tumbal itu akan dijadikan semacam budak pemuas nafsunya. Dengan terpenuhi hasratnya, kecantikannya akan senantiasa terpelihara. Tidak hanya itu saja, biasanya si pencari pesugihan juga harus melayani Nyi Blorong pada saat-saat tertentu sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan sisik emasnya. Dan bersebadan dengan Nyi Blorong tidak jauh sama seperti menyerahkan hidup kepadanya. Sebab dia juga menyedot energi kejiwaan untuk menggantikan sisiknya yang terlepas.


dan perlahan lahan sunsum tubuh akan terserab,sehingga sebelum meninggal biasanya akan mengalami siksaan lumpuh lunglai tanpa daya diranjang selama bertahun tahun

Tentunya kita berpikir secara sehat, harta memang raja tapi bukan segalanya. Memang dengan harta kita bisa mewujudkan segalanya.. Tapi kebahagiaan sejati diukur dari sampai dimana kita puas dan bersyukur bukan dari melimpahnya harta. Hanya kepada Allah SWT Yang Maha Segalanya kita meminta... Amien.


Ki Rekso jiwo
kenteng baru rt 5 rw7 ,kelurahan semanggi,kec pasar kliwon solo
hp 089666616661