Jumat, 02 Maret 2012

Makam Ki gede sala

Makam Ki gede sala yang sering diziarahi Ki Rekso Jiwo berada didalam beteng keraton solo,sebelah timur utara kraton.terletak didaerah dalem mlayokusuman rt 1 rw 12 baluarti surakarta.jika dari arah mosium ketimur mentok dan kekiri nanti bisa bertanya pada warga sekitar

Makam Ki gede sala
Tentunya sangat mengherankan jika seorang spiritualis solo tidak mengenal atau mengetahui keberadaan makam Ki gede sala,karena Ki gede sala merupakan cikal bakal desa sala atau awal mula terjadinya kota solo
bahkan pembesar kerajaan mataram memohon ijin untuk mendirikan kraton kasunanan didesa sala,yang dahulunya adalah kedung lumbu atau daerah rawa rawa,yang kemudian diurug dengan tanah arum dari bukit kadipolo.

Didalam area Makam Ki gede sala terdapat tiga makam,yang pertama adalah makam Ki gede sala sendiri dan dua saudara perguruan beliau yaitu Kyai carang dan Nyai sumedang.
pemakaman yang hanya kecil ditengah kampung sekitar 10 kali 10 meter persegi yang walaupun terdapat didalam kampung namun suasana nyaman dan tenang sehingga banyak peziarah dari mana saja sering mengunjungi tempat ini

Sebagai Paranormal dan Penasehat spiritual asli solo,Ki Rekso Jiwo sendiri sering kali bertandang ke Makam Ki gede sala untuk berziarah mendoakan sambil bermunajat dan bermeditasi ditempat ini
kembali pada cerita kraton mataram yang hendak membuat kraton Kasunanan mendapatkan ilham atau petunjuk untuk mendirikan kraton memiliki 3 pilihan,yang pertama dikadipolo,yang kedua didesa sala dan yang terakhir didesa wirun,tepatnya diSonosewu.

Untuk mendirikan Kraton diKadipolo diamati dan melalui tirakat disana memperoleh petunjuk jika mendirikan kraton disana akan dapat memperoleh kejayaan dengan cepat,namun kraton solo akan lekas runtuh seperti kraton kraton terdahulu
Jika didirikan di kedung lumbu desa sala maka kraton solo hanya biasa saja namun akan bertahan lama
sedangkan jika dibangun disono sewu wirun,maka akan memperoleh kejayaan namun akan banyak terjadi pemberontakan dan perang saudara
melaui tirakat diketiga tempat dan diambillah keputusan melalui musyawarah pembesar kraton mataram dan diputuskan didesa sala agar masa pemerintahan berlangsung lama dan menghindari konflik perang saudara

Tirakat yang didampingi Ki gede sala  memperoleh cara yang lebih baik yaitu dengan membangun daerah yang berawa dengan menguruk tanah dari Kadipolo dan sedikit tanah dari wirun Sonosewu,sehingga seluruh ilham dan petunjuk yang diperoleh semuanya dapat dipakai dan pengaruhnya yang baik saja yang diambil,sehingga kraton solo kasunanan sampai saat ini masih berdiri tegak

Demikian secuil kisah Ki gede sala,betapa pentingnya peranan beliau dalam berdirinya desa sala dan kraton sala,sehingga Makam Ki gede sala sangat penting untuk dikunjungi,setiap tahunnya pada hari jadi kota surakarta,walikota dan jajarannya senantiasa menziarahi makam leluhur ini
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo