Senin, 11 Mei 2015

Persugihan dengan ritual sex

Persugihan dengan ritual sex Menurut Ki Rekso Jiwo kalau dijawa dinamakan persugihan sobrah,banyak tempat yang dipercaya digunakan sebagai trmpat ritual pemujaan kekayaan yang marak dilakukan era tahun 70an hingga 90an bahkan ada hingga saat ini.

Berbagai cara dilakukan untuk memuaskan hasrat akan harta,tahta dan sex yang saling berkaitan karena godaan manusia didunia terdiri dari hal tersebut,cara yang instan dan mudah apalagi enak merupakan jalan favorit setiap orang walaupun merupakan tindakan yang sangat dilarang agama.
hingga pemerintah turun tangan untuk membersihkan tempat tempat yang digunakan dalam melakukan persugihan dengan ritual sex.
Persugihan dengan Ritual sex
Persugihan dengan ritual sex

Salah satunya adalah makam roro mendut dimana era 70an hingga 90an marak terjadi dan kemudian oleh ormas muhammadiyah digunakan pengajian tiap malam jumat dan hari hari besar seperti suro sehingga tempat tersebut tidak lagi digunakan sebagai tempat mesum yang berjubel para PSK(pekerja sex komersial) yang meresahkan diantara banyaknya pelaku persugihan dengan ritual sex

Kemudian disragen jawa tengah tepatnya diGunung kemukus,sebuah bukit yang merupakan tempat dimakamkan pangeran samudra bersama ibu tirinya onto wulan,
dimana konon pangeran samudra adalah putra dari keturunan kerajaan majapahit yang mencintai atau bahasa jawanya Demenan dengan ibu tirinya dan diusir jauh sampai kebukit kemukus.
mendengar pangeran samudra yang meninggal onto wulan segera menyusul ke gunung kemukus,dan saat tiba dilokasi sendang kemudian ikut meninggal dan selanjutnya dimakamkan bersama dalam satu lobang
persugihan dengan ritual sex
persugihan dengan ritual sex

Persugihan dengan ritual sex di gunung kemukus ramai era 70an hingga tahun kemarin ditutup untuk kegiatan yang berbau sex karena tempat tersebut sangat ramai oleh penjaja sex komersial yang mana marak mengiasi dan menutup tempat ziarah sehingga terlalu riel atau kumuh,disamping itu merubah pola ziarah tidak sesuai dengan aturan yang sesunguhnya ditempat tersebut.

Kepercayaan semacam ini persugihan dengan ritual sex memang sudah ada dari jaman bahula hingga jaman sekarang,terbukti relief patung hindu maupun budha dalan struktur bangunan terendah atau bahkan full canci mengambarkan kegiatan sex,bahkan terdapat mumi manusia yang terkena azab sedang melakukan ritual sex.
memang segala sesuatu yang bertentangan dengan agama adalah salah,namun masih banyak manusia yang dikarenakan faktor tertentu baik kepepet maupun kebiasaan menjadikan melanggar aturan tersebut.
 masih banyak tempat yang belum terexpos dan masih melakukan aktifitas persugihan dengan ritual sek seperti diatas
dan menurut pengamatan batin yang dilakukan beberapa orang pintar kebanyakan yang berhasil adalah kaum hawa dan kaum adam hanya sebagai tumbal serapan atau menyerap energi baik kesuksesan maupun energi fisik.
dan efek yang ditimbulkan dari persugihan dengan ritual sex akan menghasilkan anak autis atau ideot,disamping efek yang berat itu,kesuksesan pemuja persugihan tidak ada jaminan berhasil dan memerlukan banyak waktu,tenaga dan materi yang banyak.
karena hal tersebut tidak bisa sekali jadi namun memerlukan waktu minimal 7x berturut turut.
dan biasanya bila berhasil siperempuan harus mencukupi kebutuhan lelaki pasangan pelaku ritual tersebut karena energi kesuksesan didapat dari silelaki.
bagaimana jika anda bayangkan,rumit bukan ? itu belum termasuk alat sesaji yang dibutuhkan dalam ritual dan slamatan jika sukses dan sebagainya.

Lebih baik lakukan pekerjaan yang halal dengan sabar dan semangat penuh keyakinan,dan perlahan kesuksesan datang tanpa resiko yang merugikan