Jumat, 24 Januari 2014

AJARAN SUNAN KALIJAGA

  AJARAN SUNAN KALIJAGA wejangan Ki Rekso jiwo
         Karena beliau memahami ajaran jawa yang sejati yang menitik beratkan pada,kajiwan atau jiwa dan kejawi atau penampilan,oleh sebab itulah orang jawa sesungguhnya memiliki jiwa dan penampilan yang sederhana,tulus apa adanya.dan disempurnakan menjadi '' AJINING DIRI SOKO ING LATI,AJINE ROGO SOKO BUSONO''yang memiliki arti berharganya diri karena ucapan,berharganya raga karena busana.karena ucapan,penampilan mempengaruhi tingkah laku

                               
        Melalui SASTRA seni dan budaya beliau menorehkan ajaran yang mampu diterima dan mengakar kuat dihati masyarakat jawa,karena orang jawa sendiri sesungguhnya memiliki jiwa yang halus luar dalam yang menjadi dasar ajaran kejawen murni.

WAYANG KULIT yang dipakai bopo sunan kalijaga adalah ajaran hakekat yang dipakai dalam pertunjukan guna menyebarkan ajaran islam,karena orang jawa dikala itu mengalami berbagai macam penderitaan,kurang hiburan,dan diwilayah jawa masih begitu kental dengan ajaran hindu

        Manusia diibaratkan sebagi wayang yang menjalani lakonnya sendiri sendiri sesuai ucapan,penampilan dan tingkah laku membentuk tokoh pewayangan yang dibuatnya sendiri,karena manusia bisa memilih menjadi tokoh yang diinginkan oleh dirinya sendiri,

dalang yang berkuasa melakukan drama adegan atau mengatur nasib dan takdir sang wayang,disini dalang menggambarkan wujud Tuhan,

sedangkan blencong atau cahaya menerangi untuk membentuk bayang bayang dari wayang,mempunyai arti sebagai NUR MUHAMMAD yang menerangi,menumbuhkan dan menghidupkan,serta sinar kasihnya menyatukan wayang dengan sang dalang,atau manusia dengan dalang.

        Harus disadari ajaran tri tunggal atau Manunggaling kawulo gusti yaitu menyatunya manusia dan tuhan melalui cinta kasih Nur muhammad/roh kudus,walaupun wayang menyatu jiwa dengan dalang berkat cahaya cinta kasih blencong/ nur muhammad /roh kudus.namun wayang adalah wayang,bukan dalang ataupun nblencong,
         Dalam pewayangan ditambahkan PUNOKAWAN,puno berarti tau atau mengerti,kawan berarti teman atau pendamping,punokawan sendiri terdiri dari SEMAR,GARENG,PETRUK,dan BAGONG,hakekatnya manusia harus mengetahui pendampingnya yang selalu mengikutinya dari dalam kandungan hingga akhir hayatnya,sebagai pelengkap sempurnanya manusia itu sendiri

SEMAR merupakan gambaran kakang kawah atau air ketuban yang dengan keiklasan serta keiklasannya memberi jalan bayi lahir,yang mempunyai sifat mutmainah/kesucian

GARENG merupakan gambaran tali pusar yang panjang menghubungkan ari ari atau jalan sari sari makanan,yang mempunyai watak sofiah/penuh keinginan

PETRUK merupakan gambaran getih atau darah yang memberi semangat hidup,yang berkuasa membentuk tubuh,yang mempunyai watak amarah karena memiliki kuasa akan tubuh

BAGONG merupakan gambaran adi ari ari yang menyimpan sari sari makanan,yang mempunyai watak aluamah /mewadahi sebanyak banyaknya makanan dan menyimpannya tanpa memperdulikan dengan manusia lain dengan cara banyak tidur
        dan masih banyak lagi hal yang diajarkan beliau melalui pagelaran wayang

Ki Rekso Jiwo Guru spritual padepokan Ratu Alit
Kenteng baru rt5 rw7 kelurahan semanggi,kec pasar kliwon,solo
selatan pasar klitikan notoharjo
nomer whatshap 089666616661