Rabu, 30 September 2015

Cinta gendruo

Cinta gendruo yang menyebabkan bertemunya seorang wanita dengan Ki Rekso jiwo,pada tahun 2005 lalu ada seorang wanita yang dicintai gendrowo hingga sering diajak bersetubuh dialam mimpi,awalnya hanya dianggap sebagai bunga tidur walaupun setelah terbangun terjadi pendarahan yang dianggap menstruasi biasa.

Cinta Gendruo atau genderuwo sering terhubung dialam mimpi,walaupun terkadang nampak bayangan besar meniup niup maupun menindih tubuh wanita tersebut,karena nafsu jin yang bernama genderuwo sangat besar sehingga sering kali mengajak berhubungan badan tanpa bisa dilawan
walaupun awalnya berusaha dilawan,namun tiada berdaya dan terjadilah hubungan badan,lama kelamaan hal itu dianggap biasa oleh janda muda beranak dua tersebut

Lambat laun tumbuhlah Cinta gendruo dengan janda muda tersebut,walaupun genderuwo menjanjikan bantuan jika janda muda tersebut kesulitan,namun keadaan ekonomi yang menuntut wanita tersebut mencari kebeberapa penasehat spiritual agar kehidupannya lebih mapan.
Hingga akhirnya bertemu dengan Ki Rekso Jiwo atas saran teman dari mulut kemulut.

Setelah semuanya terbuka bahwa Cinta gendruo tersebut harus bertanggung jawab,karena si janda muda enggan untuk melepaskannya disebabkan sedikit banyak memberi kemudahan.
Karena keinginan janda muda tersebut demikian,maka Ki Rekso Jiwo berusaha mendesak agar Gendruo tersebut lebih aktif dalam membantu ekonomi.
Cinta gendruo
Cinta gendruo

Awalnya Ki Rekso Jiwo tidak mengetahui makam Kyai Kidang wulung yang berada didesa jetak,dibelakang pabrik rokok kerbau.untuk sekarang ini ancer ancer menuju makam Kyai Kidang Wulung lebih mudah,yaitu dijalan solo-porwodadi terdapat jalan tol,sebelum jalan tol kanan memasuki kampung,mengikuti jalan perkampungan yang akan berakhir dimakam Kyai kidang wulung.
jika sudah memasuki area makam,dapat mengikuti jalan memutari makam hingga tanah lapang,letaknya disebelah pojok barat utara makam.
Cinta gendruo
Cinta gendruo

Makam sederhana yang dipagar pendek,terdapat 5makam dan uniknya panjangnya antara5 sampai 6 meter.tak banyak orang tahu sejarahnya makam Kyai Kidang wulung,masih banyak terjadi simpang siur,dan Ki Rekso Jiwo pun hanya mendapat gambaran batin dari trawangan yang dilakukan yaitu terdapat rumah yang terbuat dari kayu dan terlihat kakek kakek yang bertubuh agak gemuk,agak pendek,rambutnya pendek dan memakai baju ihkrom seperti baju naik haji atau pertapa hindu,namun jika pertapa hindu biasanya rambutnya panjang dan digelung

Maklum jika saat itu hanya itu informasi yang bisa dikorek,karena kembali tentang kisah Cinta gendruo dengan janda muda beranak dua
Diketahui jika tempat tinggal gendruo tersebut berada dipohon randu alas disebelah selatan makam Kyai Kidang wulung,pohon randu alas atau randu lanang (laki laki) yang sampai saat ini hanya berbunga namun tidak berbuah seperti pohon randu pda umumnya
Randu alas merupakan tempat favorit jin genderuwo bersemayam atau bertempat tinggal,disamping pohon randu alas,pohon bambu  dikenal merupakan tempatnya tinggal favorit untuk jin jenis ini
Cinta gendruo
Cinta gendruo

Dengan membawa beberapa sesaji diantaranya bunga telon,dupa,kendi kecil berisi air yang diambil dari kraton solo dan sesaji lain sesuai dengan permintaan gendruo tersebut dibawa kepohon randu alas agar genderuwo mampu membantu kemudahan ekonomi sijanda.

Semenjak itu kehidupan sijanda berangsur angsur meningkat,segala usaha dimudahkan namun Ki Rekso tidak meminta imbalan,hanya menyarankan jika memperoleh rejeki besar selayaknya bancakan atau syukuran

Awalnya memang bertujuan membantu mengentaskan dengan cara yang wajar mengunakan ilmu penglarisan atau pengasihan,namun sijanda menghendaki cara seperti ini,dan disaat keadaan sudah mapan dan memiliki modal usaha yang cukup,Ki Rekso Jiwo menghendaki untuk menghentikan cara ini dan mengunakan cara yang lebih baik agar hartanya kelak dapat dinikmati anak cucu dengan tenang tanpa resiko.
disamping memberi cara dan mengajarkan beberapa keilmuan untuk membantu sesama
namun sijanda tidak mengindahkan nasehat tersebut,maka Ki Rekso jiwo pun meninggalkan dan tidak memperdulikannya.
walaupun ada kabar terakhir sijanda menjadi dukun perewangan dibantu jin genderuo dari makam Kyai kidang wulung
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo

Selasa, 29 September 2015

Perjuangan pangeran Diponegoro

Perjuangan pangeran diponegoro menurut Ki Rekso Jiwo saat melawan belanda banyak sekali dibantu dari berbagai fihak,terlebih Raja Kraton surakarta Paku Buwono IV,yang mana tidak serta merta terlihat namun memberi banyak sokongan prajurit dan abdi dalem kraton
Perjuangan pangeran diponegoro
Perjuangan pangeran diponegoro

Salah satunya adalah Almarhum Kyai Ageng Saidiman yang dimakamkan didesa kenteng godok,mulur sukoharjo,makam yang berada dipinggir waduk mulur sebelah timur yang mana jika musim penghujan jalan menuju kemakam beliau terendam genangan yang memperbesar volume air waduk tersebut

Kyai Ageng Saidiman merupakan pejuang yang membantu Perjuangan pangeran diponegoro disaat melarikan diri dan bersembunyi diwilayah kekuasaan Kraton solo dari kejaran pasukan belanda.

Tak banyak yang mengenal sehingga jarang orang mengenang jasa beliau dalam membantu Perjuangan Pangeran Diponegoro,namun dalam dunia spiritual maupun supranatural ternyata lumayan terkenal juga karena karisma dan kemampuannya dalam olah batin sehingga mampu menjadi pasukan yang tangguh 
Disamping itu banyak orang didunia spiritual yang berziarah bahkan ada yang tirakat nepi dimakam beliau

Suasana nyaman dan jauh dari perkampungan yang mana terlihat hamparan persawahan tatkala musim kemarau seperti ini dan luasnya waduk yang terlihat dari makam Kyai Ageng Saidiman,walaupun Ki Rekso jiwo beserta keluarga dan rombongan berziarah dalam kondisi malam yang gelap,namun samar samar masih terlihat keindahan suasana disitu
Perjuangan pangeran diponegoro
Perjuangan pangeran diponegoro
Perjuangan pangeran diponegoro

Letak makam dari kelurahan mulur atau obyek wisata waduk mulur kearah timur kurang lebih setengah kilo,lalu ada gapura desa kenteng godok kiri jalan,kiri masuk kampung,kemudian gang pertama kiri dan lurus mentok sampai dilokasi makam Kyai Ageng Saidiman.

Melihat keadaan makam yang jumlahnya sedikit kemungkinan makam tersebut merupakan makam keluarga,karena sebelum menuju ke makam beliau melewati makam umum yang lebih banyak dari makam ini
Setibanya disana sudah ada dua orang laki laki dan perempuan atau suami istri,yang mana laki laki berasal dari Cirebon dan istrinya dari daerah Gemolong sragen.
entah apa yang diinginkan mereka berdua yang lebih dari sebulan berada disana dan menurut penuturannya sudah lumayan lama berpindah pindah lokasi Tirakat 

Karena bukan urusan kami untuk mencampuri,namun kami hanya bisa mendoakan agar keinginan mereka segera tercapai,selanjutnya kami memasuki cungkup yang terlihat kecil karena pendek,namun dapat menampung banyak orang,walaupun tidak etis jika cungkup ini dipenuhi orang.
Didalam cungkup yang berdinding kayu didalamnya terhampar kain mori menutupi makam dan dinding kayu yang terasa hangat dan nyaman,mengenang jasa pejuang yang membantu Perjuangan pangeran Diponegoro dengan mendoakan agar dosa dan kesalahan Kyai Ageng Saidiman Diampuni dan memperoleh tempat yang layak disisi Tuhan Sang Maha Kuasa sesuai amal dan perbuatannya
dan diakhiri dengan menabur bunga diatas dua pusara yang berada didalam cungkup
 nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo