Senin, 20 Juli 2015

Jelajah karawang napak tilas bung karno

Jelajah karawang napak tilas bung karno bersama ki Rekso jiwo menyusuri kota pelopor perjuangan yang mana jaman dahulu Ir Soekarno presiden indonesia pertama dibuang diRengas dengklok karawang dan berhasil menyatukan pemuda direngas dengklok dan nusantara hingga dibuatlah monumen kedaulatan tekad
tak hanya sampai disitu pula,mengenang perjuangan rakyat yang melindungi pejuang dari penjajah belanda hingga pembantaian besar besaran terjadi dikarawang tepatnya di Cibuaya yang dijadikan situs perjuangan

jelajah karawang
jelajah karawang
Jelajah karawang napak tilas bung karno mengunjungi Monumen kedaulatan tekad yang diwilayah tersebut dikenal dengan tugu bojong yang setiap hari ramai dikunjungi warga sekitar untuk bersantai maupun bercengkrama menikmati suasana taman bernuansa perjuangan,dan tempat dimana presiden soekarno dibuang tidak jauh dari situ.
menjelajahi kota karawang dari perjuangan sekaligus berdoa diklenteng/vihara diRengas dengklok,mengenal tradisi china yang dahulu menjadi sahabat dalam perjuangan RI walaupun sebagai pendatang namun menyadari pentingnya kemerdekaan RI,

Bertemu dengan pengurus Klenteng atau Vihara bapak encis yang mengajarkan cara ritual sembahyang komplit sesuai adat dan tradisi cinaatau thiongwa,yang dimulai dengan membakar dupa,menghormati dewa dewa yang jumlahnya cukup banyak dan susah untuk dihafalkan karena berbahasa mandarin,hingga membakar kertas sembahyang untuk memungkasi acara sembahyang

Jelajah karawang Ki Rekso jiwo hingga diklenteng sempat bertemu dengan Suhu klenteng yang asli kalimantan yang ahli kanuragan atau tatung,namun karena sungkan dan sibuk bermain dengan putranya Ki Rekso Jiwo maupun Sang Suhu sama sama sungkan dan hanya mengunakan bahasa batin untuk menghormati satu sama lain
jelajah karawang
jelajah karawang Ki Rekso jiwo


Melalui penuturan dan bimbingan bapak ecis yang merendah walaupun telah lama mengabdi divihara tersebut dari penuturan hingga mencermati keprigelannya dalam menyiapkan perlengkapan sembahyang dari awal hingga akhir upacara sembahyang
prosesi sembahyang yang diawali menyalakan lilin,membakar dupa yang jumlahnya puluhan yang diletakkan pada wadah dupa didepan tiap tiap patung dewa,hingga acara terakhir membakar kertas sembahyang sebagai penutupan sembahyang yang lumayan banyak dan yang unik adalah setumpuk kertas sembahyang seperti kertas folio yang berwarna kuning dan bertuliskan hu diputar dengan kedua tangan dengan cepat hingga membentuk bunga lotus oleh pak ecis.
kemudian dilipat yang kemudian dibakar dari dalam dibawa keluar menuju tempat pembakaran yang berbentuk kendi labu atau kendi arak dalam film dewa mabuk
Cukup lama Ki Rekso bersama keluarga singgah ditempat itu hingga banyak sekali wawasan baru yang menambah reverensi tentang budaya dan agama lintas batas.

jelajah karawang
jelajah karawang Ki Rekso Jiwo
Tidak afdol rasanya jika Jelajah karawang Ki Rekso jiwo mengunjungi tempat ibadah dan tidak melaksanakan ibadah sesuai dengan tatacara disana walaupun lafal doa diucapkan sesuai dengan keyakinan berbeda
Karena sembahyang pada intinya sama yaitu Menyembah Sang Maha Kuasa apapun sebutannya yang terpenting adalah keyakinan dalam jiwa dalam mengingat dan menjaga ketentraman dunia sehingga menciptakan dunia lebih baik

MEMAYU HAYUNING BAWONO
Karena Tuhan adalah esa dan memenuhi seluruh ciptaannya,sehingga apapun yang ada didunia ini terdapat dzatullah
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo